Kisah Mahasiswi Masuk ke Dunia Kerja saat Masih Kuliah, Dimulai dengan Jadi Volunteer

Senin, 19 Juni 2023 - 19:10 WIB
loading...
Kisah Mahasiswi Masuk...
Karina Aletheia Victor dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Senin (19/6/2023). Foto/YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Di era saat ini, masih menjalani pendidikan formal bukan lagi menjadi pembatas seseorang untuk bisa mencari uang tambahan dengan masuk ke dunia kerja.

Meski membagi waktu antara pendidikan dengan bekerja bukan hal yang mudah, faktanya saat ini sudah banyak generasi milenial yang mulai berkecimpung di dunia kerja. Padahal mereka masih duduk di bangku sekolah ataupun kuliah.

Salah satunya Karina Aletheia Victor. Mahasiswi akhir di salah satu universitas di Jakarta ini merupakan satu dari sekian banyak mahasiswi atau mahasiswa di Indonesia yang sudah aktif bekerja meskipun masih duduk di bangku kuliah.



Karina menyebut, keputusan untuk terjun ke dunia kerja saat masih kuliah berawal saat ia mulai bosan berada di rumah pada masa pandemi Covid-19. Ia saat itu iseng melamar pekerjaan di berbagai bidang melalui beberapa situs online. Bukan semata-mata untuk mencari gaji, hal tersebut dilakukan agar Karina bisa merasakan dunia kerja dan memperluas koneksinya.

Karena itu, Karina memutuskan melamar menjadi seorang volunteer di salah satu perusahaan.

“Beberapa waktu lalu kan sempat Covid ya, dan itu membuat kita akhirnya mesti stay at home, belajarnya di rumah terus, bosen kan. Ketemu orang mesti lewat Zoom,” kisahnya dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Senin (19/6/2023).

“Jadi sebenarnya awalnya karena dari pandemi ya, akhirnya jadi lebih sering apply-apply dan kepikiran untuk jadi volunteer. Lumayan untuk tambah koneksi juga,” lanjutnya.

Karina menyebut, sejauh ini sudah beberapa kali menjadi volunteer di berbagai bidang. Mulai content creator hingga copywriter. Dari sekian banyak bidang yang sempat ia geluti, menurut Karina, content creator merupakan bidang pekerjaan yang paling menantang.



Pasalnya, menurut Karina, untuk membuat konten yang bagus dan berkualitas, ia dituntut menguasai banyak hal. Mulai target market, jenis konten, deadline, hingga tantangannya untuk membagi waktu dengan kuliah.

“Yang paling challenging aku sih yang content creator ya. Karena waktu kapan hari sempet magang juga di bagian content creator itu. Jadi kita harus benar-benar tahu kayak target market-nya, terus request-an juga dari atasannya seperti apa,” tuturnya.

“Juga buat konten tiap bulan. Bulan ini ngomongin tentang apa, habis itu dipecah per minggu, baru kerjanya harian. Ya gokil itu gimana cara ngimbanginnya sama urusan kuliah gitu,” pungkas Karina.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2659 seconds (0.1#10.140)